Waktu saya ke mall bersama
Jiwo beberapa waktu lalu, kami ditawari bermain pasir warna-warni oleh seorang
mbak-mbak. Karena melihat Jiwo yang sudah lelah menemani saya belanja, akhirnya
saya setuju untuk duduk dan bermain. Jiwo memilih gambar kereta Thomas
untuk diwarnai dengan pasir, selama bermain, dia sibuk bercerita tentang kereta
Thomas yang katanya tabrakan dengan Brewster dan Tayo. Padahal, Brewster adalah
tokoh dalam serial Chungginton dan Tayo adalah bis dalam serial Tayo The Little
Bus. Keduanya, dalam tayangan aslinya, bukan teman Thomas.
Sembari tangannya
sibuk, mulut Jiwo juga gak berhenti berbicara. Setelah tabrakan, Thomas pulang ke stasiun,
Brewster ke dipo, dan Tayo ke terminal. Thomas warnanya biru, seperti Tayo,
makanya mereka teman. Brewster warnanya merah, seperti mobil Jiwo. Tayo pulang
naik kereta (bis naik kereta hahaha), dan Thomas naik kuda.
Mangkuk tempat
pasirnya ada lima, setiap sisinya terdapat tempelan angka.
Diantara dongeng Thomas, Brewster, dan Tayo nya, Jiwo beberapa kali asik
menyebutkan angka-angka tersebut dalam bahasa Inggris. Dia memang sedang
senang-senangnya dengan angka. Dia sudah paham konsep sendiri, berdua, bertiga, dan rame-rame.
Ocehannya Jiwo yang
terus menerus ini menarik perhatian ibu lain yang juga sedang menemani anaknya
bermain di meja sebelah. Beliau menghampiri kami, mengelus Jiwo dan bilang “Duh,
pinter amat ngoceh melulu.. Lagi mewarnai apa?”. Seketika Jiwo diam, melepaskan
sendok pasir di tangannya dan memeluk saya. Dia senyam senyum dan menjawab
sangat pelan “Keleta Thomas..”, lalu menenggelamkan kepalanya ke pelukan saya.
“Loh .. tadi ngocehnya
pinter, kok ditanya langsung malu-malu?”
Mungkin merasa Jiwo
terganggu, ibu tersebut akhirnya meninggalkan kami dan kembali membantu
anaknya. Jiwo balik ke kertasnya, pasir belepotan dimana-mana. Ada batas di
antara gambar kuda dan gambar lainnya, tapi Jiwo menyebar pasir seperti
semau-maunya. Jauh dari rapi.
Sampai rumah, saya
jadi sadar. Kalau ada hal-hal yang Jiwo jagoan, tapi ada hal-hal lain yang Jiwo
lemah. Kemampuan bercerita contohnya, saya yakin gak semua anak sesusia Jiwo bisa
mengoceh sebegitu panjang dan penuh imajinasi. Atau konsep angka, saya juga
yakin sekali kalau belum tentu anak lain punya kecerdasan yang sama. Tapi, Jiwo
mengalami kesulitan saat berhubungan dengan orang tak dikenal. Pun dengan
kontrol tangan untuk mewarnai, menempel, atau mengenal batas gambar, Jiwo lemah
sekali.
Lalu saya berkenalan
dengan Morinaga Multiple Intelligence Play Plan (MI PlayPlan), sebuah web persembahan Kalbe Nutrionals, khususnya Morinaga, yang menyediakan alat identifikasi untuk
mengetahui kecerdasan majemuk si kecil. Namanya MI Identification Tool. Saya baru tau kalau memang setiap
anak punya kecerdasan berbeda dan itu bisa diukur. Sering banget denger kalimat
“Setiap anak itu istimewa”, tapi saya menganggap itu cuma ungkapan. Sampai
akhirnya melihat anak sendiri menonjol di beberapa bidang dan lemah di beberapa
lainnya. Ya, setiap anak memang berbeda dan semuanya istimewa dengan
kecerdasannya masing-masing.
Seperti kata Helly
Oktaviana, Business Unit Head Nutrition for Kids, Kalbe Nutritionals, “Morinaga
percaya, setiap anak lahir dengan potensinya masing-masing yang menjadikannya
unik. Sejalan dengan pendidikan akademis yang harus ditempuh, pendidikan non
akademis juga penting, agar potensi Si Kecil berkembang maksimal,”.
Dalam MI Identification Tool, ada lebih dari 50 pertanyaan yang harus dijawab, semuanya berkaitan dengan Jiwo
sehari-hari. Hasilnya? Persis, Jiwo memang menonjol dalam kecerdasan Linguistik
dan lemah dalam kecerdasan Interpersonal. Memang gak 100% akurat ya,
ada satu dua yang menurut saya meleset urutannya. Tapi secara
keseluruhan, pas dan persis dengan keadaan Jiwo.
Kecerdasan yang dimiliki Jiwo tentu harus terus diasah dan distimulasi. Supaya enggak tumpul. Tapi, saya enggak tau gimana cara stimulasinya. Hahahaha yang saya tau, stimulasi untuk balita ya harus sering diajak bermain dan beraktifitas. Tapi namanya juga saya, kalau ada award mamah paling mati gaya di dunia, pasti juara umum. Hahahaha Jujur aja ya, saya sering banget bingung mau ngapain di rumah sama Jiwo. Dua puluh empat jam kami sama-sama, saya sering mentok mau ajak Jiwo beraktifitas apa.
Kalau weekend, saya
rada lega karena suami saya pasti ajak kami jalan-jalan. Tapi kalau hari-hari
biasa, ya rasanya enggak mungkin juga setiap hari saya bawa Jiwo keluar rumah.
Beberapa kali saya buat aktifitas untuk Jiwo di rumah, seperti gunting
menggunting, tempel menempel, membuat mainan dari barang berkas, sampai
permainan olah fisik yang bikin keringetan. Idenya, kebanyakan hasil mengintip
youtube dan pinterest. Atau dari blog-blog orang yang memang punya banyak ide
permainan untuk balita.
Tapi, saya juga gak
yakin semua permainan yang saya berikan untuk Jiwo, memang pas untuk usia dan
kecerdasannya. Belum lagi soal sumber ide, terus terang saya sering mentok. Gak
tau lagi harus googling apa, atau memasukan kata kunci apalagi di kotak search
youtube.
Eeeh, pas banget …
Morinaga MI PlayPlan, selain menyediakan alat identifikasi kecerdasan anak,
juga punya gudang ide permainan yang bisa diintip gratis kapan saja. Namanya MI
Play Ideas. Dilengkapi dengan keterangan
yang detil dan gambar yang mudah dipahami. Yeay! Saya seneng banget banget.
Gak pakai pikir panjang, saya langsung merampok banyak ide bermain untuk dilakukan bersama Jiwo. Tapi, dari sebanyak itu, saya bingung mau mulai dari yang mana. Untunglah Morinaga MI PlayPlan, sesuai namanya, dilengkapi dengan tabel rencana bermain. Jadi tinggal masukkan saja permainan sesuai tanggal yang diinginkan. Saya siapkan untuk 30 hari, supaya selama satu bulan full Jiwo punya kegiatan seru di rumah. Yippeeeey, saya belum pernah sebersemangat ini bermain sama Jiwo!
Berikut adalah
keseruan bermain kami selama 30 hari. Mau ikutan main? Ayooo! :D
Hampir semua permainan
kami lakukan sambil bercerita dan berinteraksi, Jiwo saya ajak untuk
berimajinasi dan berbicara yang banyak. Kami sedang main apa, kenapa begini,
kenapa begitu, kalau Thomas ikut main kira-kira dia akan ngapain, kalau Tayo
tiba-tiba datang mainan ini akan jadi seperti apa, kalau kita bermain ini di
terminal apa yang akan terjadi, terus saya tanya sampai kadang dia kewalahan. Saya
memang ingin mengasah kemampuan Linguistik Jiwo, sembari membuatnya pelan-pelan
bisa dengan baik berhubungan dengan orang lain. Terbiasa dengan tanya jawab,
interaksi, dan kedatangan pihak lain kapanpun itu.
Selain itu, banyak
juga yang melibatkan kontrol tangan, seperti menempel bulu di badan domba,
menempel es krim di cone nya, menempel alat indera di wajah yang kosong, membuat
huruf dengan cap spons, mewarnai alat-alat transportasi (yang kemudian dia beri
nama sendiri-sendiri), atau bermain pasir yang diberi tetesan pewarna makanan, karena
saya ingin menajamkan kecerdasan Visual Spatial Jiwo yang menurut saya lemah.
Tapi secara umum, kegiatan bermain kami selama 30 hari, mencakup 8 tipe Kecerdasan Majemuk yakni: Kecerdasan Musikal, Kecerdasan Intrapersonal, Kecerdasan Interpersonal, Kecerdasan Naturalis, Kecerdasan Visual Spasial, Kecerdasan Linguistik, Kecerdasan Logika Matematik dan Kecerdasan Kinestetik.
Hampir seluruhnya adalah ide
yang saya ambil dari Morinaga MI Play Ideas. Sebagian saya modifikasi demi
menyesuaikan minat dan kemampuan Jiwo. Karena memang ada beberapa ide bermain
untuk anak usia lebih besar dari Jiwo, tapi dengan sedikit modifikasi, bisa juga
diterapkan. Bagaimana cara bermain dan cara membuatnya? Semuanya sudah saya tulis (untuk 30 permainan yang kami buat) di fanpage Jiwo, kalau di sini takutnya kepanjangan, jadi di facebook aja yaa. Silakan klik: Sujiwo Arkadievich.
Atau kalau mau lebih banyak, intip sendiri ya di http://morinagamiplayplan.com. Registrasi aja, setelah itu bisa merampok ide bermain sepuas-puasnya. Hihihi
Atau kalau mau lebih banyak, intip sendiri ya di http://morinagamiplayplan.com. Registrasi aja, setelah itu bisa merampok ide bermain sepuas-puasnya. Hihihi
Darimana gambar-gambar
printable itu saya dapat? Dari webstite yang sama dong! Asiknya Morinaga MI
PlayPlan, lengkap sampai printable-nya. MI Play Printables, namanya.
Koleksinya buanyak. Dari lembar mewarnai, tracing, mencocokkan gambar, sampai
permainan seperti ular tangga. Tinggal print, print, print, terus main deh.
Asyiiik!
Jiwo gak capek main
terus 30 hari? Enggak dong, kan saya sadar betul, selain asupan dari luar,
asupan dari dalam itu gak kalah penting. Jiwo minum Morinaga Chil School
Platinum Moricare+ setiap hari. Kalau kata DR. Dr. Ahmad Suryawan, SpA(K) nih,
tubuh kembang anak Indonesia butuh yang namanya Perisai Pelindung. Perisai ini
tersusun dari tiga sisi: Struktur dan sirkuit otak yang sehat dan kuat, sistem
kekebalan tubuh yang mampu melindungi anak, dan bangunan fisik tubuh yang mampu
tumbuh sesuai usia tahapan usia. Jadi, harus lengkap tuh. Badannya tumbuh baik,
sistem kekebalannya oke, dan otaknya juga sehat. Sip banget, kan?
Nah, susunya Jiwo ini sudah diperkaya dengan Moricare+ Prodiges, yang merupakan sinergi antara nutrisi dan stimulasi. Kombinasi protein, vitamin B12, zat besi, zink, vitamin A, dan kalsium serta vitamin D, yang mampu membangun Perisai Pelindung dalam tubuh anak. Jiwo paling suka rasa madu, karena manisnya pas dan nikmat diminum saat bangun tidur, siang hari dan malam menjelang tidur.
Sip deh, stimulasi
dari luarnya dapat, asupan dari dalam juga dapat. Saya sudah menyusun MI Play
Plan untuk 30 hari lagi ke depan, akan ada beberapa permainan yang diulang
karena Jiwo terlihat bahagia melakukannya, sisanya tentu mainan baru hasil
merampok ide di MI Play Ideas. Yay!
Komplit nih ide bermainnya. Sipp, bisa dicoba buat Sedja. Cobanya bulan depan ya nak~ #ngomongsamasedja
BalasHapusKenapa bulan depan, mamaaa.. sekarang dong xD
Hapus30 hari yang kreatif...luar biasa. Keren Pung..keren
BalasHapushehehe jurus biar gak mati gaya :D
HapusSeneng yaa ada website yg bs mempermudah mamak2 yg kadang kehabisan ide. Seru bgt pastinya jiwo main brg thomas, tayo, n all chuggers. Hehe..
BalasHapusIyaaa, website ini lengkap buanget.. Puas curi curi idenya :D
HapusWah..jiwo suka nonton Tayo juga ya..hihihi..sama dong kayak Tayo :D
BalasHapusJadi... Tayo suka nonton Tayo? hihihi :D
Hapusmama pungky makasih infonya. langsung meluncur ke TKP.
BalasHapusSama sama.. semoga bermanfaat :D
HapusSeru banget ya, wah makin pengen mencoba nih
BalasHapusSeru bangeeet nget nget.. sangat harus coba :D
HapusKapan ya aku punya anak
BalasHapusHuwoow.. Mantap! 30 hari tanpa mati gaya sama anak di rumaaahh
BalasHapusMbok yo dolanan bareng Noofa, Jiwoo....
BalasHapusItu yang menyelamatkan mainan, kalau nggak punya kulkas pie pung?
Bisa mulai dimainkan dari umur berapa ini bun?
BalasHapusBun 14 m udh bs dimainkan ya
BalasHapusBun 14 m udh bs dimainkan ya
BalasHapus:) punya anak memang bunda pada harus dibuat kreatif ya. Mudahan di masa mendatang juga diberikan kesempatan menjadi bunda
BalasHapusSeru yah kalo main sama anak apalagi yg sifatnya bikin emak harus punya ide cemerlang biar ngga bosen dan pastinya nambah kreatif di dua pihak hehe
BalasHapusSeru ya mbak Punky bisa main bersama Jiwo selama 30 hari dengan permainan yang berbeda-beda, sehingga anak ngga bete dan betah di rumah dan jadi pinter juga karena permainan ini banyak nilai edukasinya :)
BalasHapusSemoga sukses ya mbak :)
wah jurus 30 harinya bisa banget neh buat shidiq
BalasHapusBisa buat ide main sama adek ^^
BalasHapusBaru ngeh kalo Jiwo sifatnya mirip mirip Fahmi. Cerita oke, tapi sama orang baru langsung mengkerut, hahaha..
BalasHapusByw, selamat jadi pemenang ya ��