Dua bulan setelah melahirkan, saya diserang rasa parno luar biasa. Namanya baru jadi Mama kan ya, mana ngerti kalau tubuh setelah melahirkan itu mengalami banyak perubahan yang sebagian besar, me-nye-dih-kan. Haks. Ya perut jadi berlipat, ya kulit jadi kasar dan kusam, ya selulit dimana-mana, ya rambut rontok pasca persalinan, satu-satunya perubahan yang saya syukuri adalah payudara membesar jadi super-montok. Muahahaha Sisanya, me-nye-dih-kan x)
Urusan kulit kusam, berlipat, kasar dan selulitan, saya bahas kapan-kapan ya.. sekarang saya mau bahas dulu soal musim gugur yang pindah ke kepala. Jadi, saya juga baru tau, kalau perempuan yang baru melahirkan itu rambutnya bisa rontok super-duper-hyper-megatron parah. Sekali sisiran, rambut yang rontok bisa sampai 100 helai. Suer, saya pernah ngitung. Belom lagi kalau keramas, haduh, lubang air kamar mandi saya sampai mampet gara-gara rambut.
Sebagai perempuan, menghadapi kerontokan rambut yang sebegini banyak, tentu aja saya horornya bukan main. Nangis sampai ngerengek ke suami supaya ke dokter biar gak cantik-cantik-kok-botak. Tapi ya, namanya juga suami saya, biaya ke dokter cuma buat ngurusin rambut rontok doang buat dia mah mending dipake beli pampers sekarung. Jadilah saya disuruh cari jalan lain. Yak, betol, kembali menghadap maha guru google tercintah. Hoks -_-
Menurut google, rambut rontok pasca persalinan itu wajar buanget. Teori sederhana sok puitisnya begini: Semua rambut akan rontok pada waktunya. Jadi, sebenarnya setiap helai rambut di kepala kita akan melakukan regenerasi. Mereka akan rontok dan digantikan dengan bayi rambut baru. Masalahnya, manusia normal menjalani fase ini secara teratur dengan tenggat waktu yang lama. Nah, sedangkan pada ibu hamil, ada hormon yang membuat si rambut cuma bisa tumbuh doang teruuuus tanpa rontok selama kehamilan. Makanya sering kan liat perempuan makin cantik saat hamil? Iyalah, orang rambutnya jadi apik. Lebat, hitam dan bagus. Dan saat si perempuan melahirkan, jeng jeng jeng, di sinilah jebakan betmen dimulai. Hormon kembali normal dan rambut kembali melakukan regenerasi. Jadi, rambut-rambut yang harusnya rontok dan tertahan selama 9 bulan, menemui takdirnya. Gugur semuaaaaaah x)))
Sekali sisiran. SEKALI :)) |
Mana rambut yang tumbuh pas hamil kan buanyak, jadi aja, setelah hormon balik normal, yang rontok juga buanyaaaak buangeeeet.
Gimana mencegah dan mengatasinya?
Kalau mencegah, jelas gak bisa. Susyah. Ini udah takdirnya si rambut, emang harusnya begitu. Jadi, rambut rontok pasca persalinan adalah barang wajar yang mau gak mau harus dihadapi. Nah, yang bisa dilakukan adalah mengatasi supaya kerontokan jadi gak parah-parah amat dan bikin stress. Ini sedikit tips dari saya setelah sekarang rambut saya kembali banyak, bagus dan subur ^_^
1. Potong pendek!
Pasca persalinan, ada baiknya rambut dipotong pendek kurang dari bahu. Selain untuk menghindari kerontokan yang bertambah parah, rambut pendek untuk mama baru berguna supaya gak ribet, gak sumuk, dan gak bikin stress. Mama baru itu harus ekstra banget perhatian sama bayi. Mandi aja kadang harus colong-colong waktu. Jadi, gak usah bikin hari-hari makin hebring dengan rambut panjang cuma dengan alasan sayang. Lagian, kalau makin panjang kan makin gampang rontok, makin stress ngeliatnya :))
2. Jangan keseringan di kuncir
Iya, tau.. Jadi mama baru emang gerahnya bukan main. Ganti popok sepuluh kali sehari, menyusui berjam-jam, belum lagi ngurus suami dan rumah. Tapi, keseringan dikuncir bisa menambah parah kerontokan. Makanya itu tadi, potong pendek aja cyin! :D
3. Jangan diitung!
Plis... rontok rambut pasca persalinan itu hal yang wajar buanget. Jangan bikin kepala makin stress dengan hobi ngitungin rambut yang rontok. Gak menyelesaikan masalah sama sekali. Bikin tambag stress doang. Hahahahaha ini curhat!
4. Ikhlas
Terima. Ikhlas. Udah, ini dua kunci banget. Dulu, waktu saya belum tau kalau rambut rontok pasca persalinan itu wajar dan akan segera kembali normal, saya sedihnya udah kayak dilamar Dude Herlino trus gak jadi kawin. Sediiiih sampai galau gak udah-udah. Tapi, setelah saya tau, saya jadi belajar ikhlas. Ikhlas aja liat rambut yang gugur bikin rumah kayak padang rambut. Ikhlas dan yakinkan diri sendiri kalau rambut itu akan kembali bagus lagi dalam waktu yang gak lama. Sumfah, gak terasa kok! Kayak saya nih, tau tau udah bagus lagi aja rambutnya :D
Terus, bakal berapa lama itu rambut rontok? Tergantung. Masing-masing tubuh kan beda. Tergantung seberapa lama si rambut menghabiskan diri dan siklus tumbuh-rontok kembali normal. Kalau saya, rambut mulai berhenti berguguran itu waktu Jiwo usia 7 bulan. Lama yah? Banget! Bagian atas kepala saya sampai botak. Tapi ya itu tadi, ikhlas aja deh. Toh setelah siklusnya normal, semuanya akan kembali seperti semula. Setelah balik normal, kepala saya jadi rame sama baby hair. Kecil-kecil tapi buanyak. Jadi kayak ada poni di balik poni. Hihihi
Sekarang, Alhamdulillah, rambut rontok pasca persalinan sudah berlalu dan rambut saya kembali seperti biasa. Malah jadi tambah bagus karena kebanyakan adalah rambut baru yang masih bagus. Hehehe Kalau udah cantik beginih, makin pede kan ngajak kawin Dude Herlino lagi. *ditonjok bininya*
menurut mertua saya untuk mengatasi rambut rontok setelah melahirkan bisa menggunakan bubur kacang hijau, istri saya juga pernah mengalami hal yang saya dan ternyata bubur kacang hijau bisa juga digunakan sebagai obat penumbuh rambut dan mengatasi kerontokan
BalasHapushihihi intinya ihlas lah ya Mak, aku juga dulu rontok parah hiks....
BalasHapus