Saya lupa tepatnya kapan. tapi kalau gak salah dua minggu yang lalu. tiba-tiba tangan Jiwo menggapai mainan yang menggantung di bouncernya dan dia genggam. saya kontan bahagia. Jiwo sudah bisa menggapai! Bahkan sekarang dia sudah mahir menggenggam benda-benda. apapun yang ada di sekitarnya pasti dia gapai, dia genggam trus dia tarik supaya mendekat ke wajahnya. kayak ujung sarung bantal, mainan-mainannya, baju saya (sembari nenen), bahkan rambut. beberapa benda sukses meluncur ke mulutnya (mungkin dia kira bisa dimakan), beberapa benda lain cuma jadi bahan genggam-genggam dia. dan yang sering jadi korban adalah baju dan rambut saya. kalau lagi nenen, baju dan bra saya digenggam lalu ditarik kuat sampai sayanya rempong ketarik-tarik. dan kalau lagi main cium-ciuman, tangannya pasti gerayangan di rambut saya trus saya dijambak. aduduh sayang.. kalau rambut ibu pada ambrol gara-gara kamu jambakin terus, masa kita kembaran botak? ih gak mauuuuu.
Menggapai
Kamis, 07 Februari 2013
Saya lupa tepatnya kapan. tapi kalau gak salah dua minggu yang lalu. tiba-tiba tangan Jiwo menggapai mainan yang menggantung di bouncernya dan dia genggam. saya kontan bahagia. Jiwo sudah bisa menggapai! Bahkan sekarang dia sudah mahir menggenggam benda-benda. apapun yang ada di sekitarnya pasti dia gapai, dia genggam trus dia tarik supaya mendekat ke wajahnya. kayak ujung sarung bantal, mainan-mainannya, baju saya (sembari nenen), bahkan rambut. beberapa benda sukses meluncur ke mulutnya (mungkin dia kira bisa dimakan), beberapa benda lain cuma jadi bahan genggam-genggam dia. dan yang sering jadi korban adalah baju dan rambut saya. kalau lagi nenen, baju dan bra saya digenggam lalu ditarik kuat sampai sayanya rempong ketarik-tarik. dan kalau lagi main cium-ciuman, tangannya pasti gerayangan di rambut saya trus saya dijambak. aduduh sayang.. kalau rambut ibu pada ambrol gara-gara kamu jambakin terus, masa kita kembaran botak? ih gak mauuuuu.
loading..
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar