Blog Sujiwo dan 2016

Bagi kami, tahun 2016 jadi tahun yang hebat untuk blog Sujiwo ini. Banyak banget pencapaian, berkah, rejeki, sekaligus nyinyiran orang. Katanya, dinyinyirin itukan tanda femes ya. Makanya kami syukuri sekalian, karena alhamdulillah blog anak kami sudah mulai masuk fase femes. HAHAHAHA ayo dong nyinyirin lagi dong :P

Tahun ini bapak Jiwo mulai ikutan nulis di sini. Dia nulis 3 postingan dan tiga-tiganya viral besar. Nggak paham banget deh kenapa bisa ajaib gitu. Satu tulisan pageview-nya 200ribu, yang satu 80ribu, yang terakhir baru kemaren 150ribu. Kan kesel ya. Itu satu tulisan dia, pageview-nya sebanyak tulisan saya selama enam bulan. Saya nulis sampe senep, berbulan-bulan, dengan visual yang diusahakan kece badai, dibalap sama dia cuma dengan satu postingan curhat. 

Udahlah aing pensiun aja jadi blogger kalo gini terus.. -_-

Etapi mohon maap top post di blog ini tetep tulisan saya hahahaha. Atheis Paling Sederhana. Tulisan curhat yang saya nggak paham banget kenapa bisa viral dan pageview-nya bener-bener fantastis. Rasanya pengin saya print, saya pajang di kamar karena saya norak banget baru pernah viral bhahahahahaha ndak punya mental femes aku gais.

Alhamdulillah, hanya dengan empat tulisan, blog Jiwo tembus 1juta pageviews! Eh ini bukan perkara mengukur kesuksesan dengan angka. Tapi saya beneran bersyukur tulisan kami banyak yang baca, banyak yang share, dan banyak yang suka. Padahal mah apa cuma tulisan curhat menye menye yang lebay dan nggak bermakna. Seneng lah pasti, buat kami ini prestasi besar karena beneran deh kami tuh norak asli nggak punya mental femes :))

Imbasnya, fanpage Jiwo ikut meroket. Sekarang fansnya sudah ada di angka 3ribu lebih. Buat orang lain mungkin biasa aja, tapi buat kami ini wow. Ya bayangin aja, fanspage dengan nama anak kami, fansnya sampai ribuan. Anak kami lho ini bukan anak ertong. Sebagai ortu tanpa mental seleb, nggak mungkin lah nggak hepi xD

Tahun ini juga blog Sujiwo berhasil pecah telor. Saya tuh sering banget ikutan lomba blog dan kalah mulu. Giliran ikut pakai blog pribadi saya, suka ada aja rejekinya. Eh giliran pakai blog ini, pasti deh... kalahnya. Pengen gitukan sekali-kali liat Sujiwo.com jadi juara. Eh kesampaian dong. Alhamdulillah, tahun ini blog Jiwo dua kali menang lomba blog. Dua-duanya juara satu. Yang pertama hadiahnya uang tunai 10juta, yang kedua jalan-jalan gratis ke Bali. Level norak saya udah nggak ketaker lagi.

Masih di tahun 2016, gara-gara salah satu tulisan di blog ini, kisah keluarga kami dimuat di Tabloid Nova. Nggak tanggung-tanggung, bersambung 2 edisi! Yang diangkat adalah perjuangan kami melawan serangan Post Partum Depression. Girang banget jelas, blog Jiwo ini berarti banyak yang merhatiin, bisa sampai meja redaksi Nova kan greget ya. Iyain aja plis, memang senorak itulah kami HAHA

Di akhir tahun, lagi-lagi dapat rejeki. Blog Jiwo dapat template responsif dari om Harry. Jadi saya tuh orangnya suka nggak peduli sama urusan teknis blog, yang penting kan nulis yaaa. Di satu postingan, om Harry ini menyarankan untuk pakai template responsif. Saya masih setengah nggak peduli. Trus di postingan yang lain, dia komen di status fb saya, masih tentang template responsif. Akhirnya saya jujur kalau selain males ngurusinnya, saya juga GAK NGERTI BELINYA HAHAHAHAHA

Eh dibantuin dong.. ya ampun baik banget. Saya disuruh milih, dan tau-tau udah ada template siap pasang di inbox facebook saya. Padahal om Harry ini saya ketemu baru sekali. Kami pernah satu tim waktu acara launching sebuah smartphone di Bali. Ya intinya kami bukan teman lama dan bukan teman dekat. Tapi begitulah rejeki yaa.. Datang lewat orang-orang baik yang nggak kita duga-duga. Makasih ya om.. Sehat terus bahagia terus!

Pencapaian terbesar tahun ini, kami berhasil menjalani satu tahun tanpa posting wajah Jiwo ke blog maupun sosial media. Ya beberapa kali kelepasan sih, tapi bisa dihitung pakai jari. Paling cuma 2 atau 3 kali di semua sosial media kami. Dulu banyak yang ragu, gimana bisa blognya Jiwo tapi nggak ada foto wajahnya Jiwo? 

Tapi ternyata bisa dan sekarang jadi kebiasaan. Kalau motret Jiwo, pasti dua kali. Satu untuk dokumentasi pribadi, satu yang nggak kelihatan wajahnya buat dipajang di blog. Nggak kerasa, udah satu tahun berlalu dan kami baik-baik aja. Ini adalah janji kami untuk Stop Upload Foto Wajah Anak ke Dunia Maya.

Kayak saya bilang di awal, 2016 juga menjadi tahun yang paling banjir nyinyiran orang. Tulisan-tulisan kami yang viral, beberapa kali kena semprot dari orang-orang nggak dikenal. Mereka-mereka yang nggak setuju, nggak sejalan pemikirannya, lalu memaksa kami untuk sepaham. Ya resiko viral ya. Kami sih nggak ambil pusing, selalu kami ladeni baik-baik dan berterima kasih karena cieeeee perhatian amat sist sama kita. bahahahahaha

Seperti tahun-tahun sebelumnya, kami nggak punya resolusi. Pun target untuk blog ini ke depannya, nggak ada sama sekali. Kami akan jalani aja kayak biasa, terus menulis, terus berkeluarga, terus menjadi mama papa muda banyak drama. Karena apalah blog ini tanpa drama kami. Kan curhat plenya plenye kami yang kalian tunggu kan? Ngaku deh. 

Selamat 2017 ya, semuanya. Terimakasih jadi bagian dari perjalanan satu tahun penuh syukur blog Sujiwo. Semoga nggak menyesal karena nyasar di blog mamah mamah lenjeh kebanyakan nonton sinetron. Nyahahahaha Kasian ya btw si Boy meninggal, sedih banget tiap liat Reva sama Macan :(

Kami selalu berdoa, semoga keluarga kecil kami (dan kita semua) terus utuh dan bahagia, selamanya.

Amin mana amin? :D