Akhirnya... pecah telooor. Untuk pertama kalinya dalam hidup, anak saya yang gantengnya lewat batas rawat inaaaap. Woohoooo :D *semacam salah ekspresi*
Sejujurnya saya sedih banget liat Jiwo di rawat inap begitu. Apalagi waktu tangan kecilnya ditusuk jarum infusan, haduduh, saya cuma bisa nahan air mata sambil keluar ruang IGD. Biarin aja bapaknya yang nemenin, saya gak kuat. gak kuat nahan nangis. Tapi... kalau sedih terus, ya tambah kelam aja hari-hari saya. Udah anak masuk rumah sakit, sayanya murung terus. Haduu.. yaudahlah, saya memutuskan untuk cari-cari sisi serunya. Salah satunya adalah dengan mensyukuri bahwa akhirnya ngerasain juga anak masuh rumah sakit. Seru juga X)
Dicatet ya dek.. ini pertama kalinya kamu rawat inap. Lupa tanggal masuknya, yang jelas antara tanggal 16 atau 17 Desember 2013. Di rawat di RS Ananda Purwokerto kamar Eidelweiss 6. Pas keluar, lumayan manyun, tagihannya hampir empat jeti. Yang bikin nyesek bukan mahalnya, tapi karena belum sempet urus jamsostek. Jadi selama ini kami hidup tanpa jamsostek. Jadi tolong semuanya ucapkan selamat karena kami harus membayar si empat jeti itu tanpa bantuan jamsostek. *bakar surat tagihan RS*
Selama di RS, yang jaga full saya seorang. Sebagai ibu yang sangat baik dan bertanggung jawab tentunya. Bapaknya kerja, cuma bisa jaga kalau malam. Pengasuhnya gak mau nginep, jadi cuma bantu jaga kalau siang. Eyangnya jauh, jadi cuma jenguk dua kali beberapa jam aja. Sisanya, yasudahlah saya membuktikan betapa saya ini, selain cantik, juga ibu yang penuh cinta dan tanggung jawab dengan menjaga anak di rumah sakit seorang diri.
Namanya rawat inap ya.. gak kepikiran bawa-bawa kamera DLSR. Boro-boro
kamera, smartphone aja kadang lupa nge-cas. Jadi, ya apa adanya lah,
fotonya burek dan jelek.
Dan satu hal yang paling menyenangkan dari rawat inap ini adalah adanya sepeda pinjaman untuk pasien! Wuh, Jiwo senangnya bukan main. Tiap bangun tidur dan gak ada visit dokter, langsung deh ngerengek minta naik sepeda. Ya secara di rumah gak ada sepeda karena gak kebeli saya pikir belum waktunya. Jadi lumayanlah ya.. ada hal membahagiakan selain kamar ber-AC yang dinginnya bikin tidur susah bangun itu. hahahahaha ini dari kampung mana sihhhhh >.<
Kamu harus inget dek, pertama kali kamu masuk rumah sakit dikarenakan suatu penyakit yang sangat elit dan berkelas bernama..... mencret.
Tidak ada komentar