Blog Jiwo Bagi-bagi Hape: Giveaway My 2018 Best Moment

Saya dan Pungky memang sejak dulu sama-sama suka menulis, tapi, nggak pernah ada dalam bayangan saya bakal jadi penulis yang punya karya. Saya kecemplung menjadi penulis karena pekerjaan saya sebagai jurnalis, sedangkan Pungky, dia sih tukang curhat di buku diary sejak sekolah.

Saya sebenarnya sudah lama ingin punya buku sendiri, tapi tidak pernah percaya diri. Pungky juga, dia pernah cerita kalau mimpi sekali punya buku sendiri. Dipajang di toko buku, tertulis namanya di halaman depan. Tapi seperti saya, mimpinya tidak juga kesampaian. Padahal sudah beberapa penerbit yang menawarkan dia membukukan tulisannya, tapi nggak ada yang dia iyakan. Katanya, belum saatnya. Hatinya bilang, waktunya belum pas di hati.

Ternyata waktu yang pas itu datang awal tahun kemarin. Sebuah penerbit menawarinya membuat buku, dia langsung iya, saya heran. Dia bilang, karena bukunya tidak ditulis sendirian, tapi berdua dengan saya. Nama kami akan berdampingan di halaman depan. Wah?

Prosesnya tidak mudah, sama sekali. Apalagi Pungky, perempuan yang apa-apa ngegas duluan, ribut dulu baru diskusi. Jadi proses pembuatan buku kami dipenuhi dengan ribut - ribut lagi - ribut lagi lagi. Di beberapa tulisan, dia ambil kesempatan buat buka jelek-jeleknya saya. Ya saya bales lah, di tulisan saya, saya buka juga jeleknya dia. Begitu aja terus sampai akhirnya naskahnya molor dan kami cuma cengar cengir merasa dodol, setiap ada waktu, bukannya nulis malah berantem. Hfft, kan?

Februari kemarin, tepat di hari ulang tahunnya, setelah melalui proses yang lebih rumit daripada menghadapi Pungky pms, buku kami akhirnya terbit. Judulnya sangat mewakili rumah tangga kami setiap hari; Drama Mama Papa Muda. Haha

Kami mendatangani buku itu berdua, di ruang tamu, dan itu menjadi momen terbaik dan paling romantis yang saya punya di 2018. Berkolaborasi membuat karya dengan istri, nama kami bersandingan di halaman depan, lalu di pajang di toko buku. Saya merasa bangga dan bahagia. Saya bersyukur sekali, Tuhan menggariskan saya dan Pungky menjadi suami istri. Dia bukan hanya bisa diajak membangun rumah tangga, tapi juga membangun karya. Pungky berterima kasih dan membanjiri saya dengan senyum khasnya. Kami mengabadikannya dengan selfie berdua.

Kamera smartphone, merekam momen-momen terbaik

Hari itu, tidak mungkin saya sempat-sempatnya menyiapkan kamera DSLR lalu mengabadikan momen paling romantis kami. Keburu lewat dan semua hanya jadi foto bagus tapi tak ada artinya. Jadi tentu saya berterima kasih dengan kamera hape, kehadirannya membuat saya dapat merekam momen-momen terbaik dalam hidup saya. Galery foto di hape, bagi saya, adalah album kehidupan yang mengarsip banyak kejadian terbaik, yang entah bisa saya ulang lagi atau tidak.

Ngomong-ngomong soal kamera smartphone, saya jadi ingat tentang Huawei Nova 3i. Gawai yang cakep betul luar dalamnya, bikin saya jatuh cinta. Biar saya ceritakan.

1. Smartphone ini punya desain irish purple yang luar biasa keren. Cantiknya bikin luluh dalam pandangan pertama. Tidak butuh case macam-macam, dia indah dari sananya

2. Pernah dengar AI? Membuat kamera smartphone memiliki kecerdasan buatan, sehingga bisa menghasilkan foto dengan apik tanpa perlu kita terlalu pusing setting sana sini. Huawei Nova 3i, punya 4 kamera AI! Gila.

3. Storage-nya 128Gb! Ya, paling besar di kelas smartphone mid-end saat ini

4. Kesukaan saya selain AI dalam kameranya, adalah GPU Turbo yang dia miliki. Waduh, untuk mobile gamers seperti saya, ini sangat memanjakan dan bikin istri keluar tanduk karena bakal main game terus.

Bapaknya Jiwo emang gitu orangnya udah biarin aja. Dia pinter bikin istri seneng, tapi lebih pinter lagi bikin istri keluar tanduk nyahahaha. Tapi memang saya bahagia banget sih sama buku kami. Setiap lihat lagi foto kami itu, rasanya saya pengen sujud syukur saking senangnya. Bersyukur banget punya suami Mas Topan biarpun ngeselinnya luar biasa, suka bikin emosi jiwa raga karena ngegame muluuu, tapi dia tau caranya memberi saya romantisme yang bikin klepek-klepek. Berkarya berdua. Idih, ngapa jadi sosweet begini?

Eh gimana dengan kamu? Momen terbaik apa yang terekam kamera smartphone kamu selama tahun 2018 ini? Ceritain dong ke kami! Wisuda? Selfie di pelaminan sama satu-satunya gebetan (cieee akhirnya naik pelaminan), ke luar negeri pertama kali? Lebaran sama orang tua di kampung? Apapun itu, ceritain yuk!

Kami punya hadiah lho buat yang ceritanya paling greget. Begini caranya yah:

1. Buka hape kamu, buka gallerynya, lalu pilih foto yang menjadi momen terbaik kamu selama 2018. Harus jepretan kamera hape, ya! Fotonya potrait, landscape, selfie, wefie, sendiri, sekelurahan? Bebas.

2. Pasang fotonya di blog, lalu ceritakan momen terbaik itu. Kasih tau semua orang itulah momen terbaik yang kamu punya selama tahun 2018!

3. Di akhir tulisan, jawab pertanyaan ini: Seperti apa smartphone impian kamu di 2018?
Psst, bakal jadi nilai plus kalau kamu menyertakan 4 hal ini:

Desain yang keren
Memiliki kamera yang diperkuat AI
Storage 128 GB paling besar di kelas smartphone mid-end saat ini
Diperkuat dengan GPU Turbo untuk kemampuan gaming

4. Sertakan keywords Huawei Nova 3i, lalu backlink ke https://consumer.huawei.com/id/phones/nova3i/

5. Dilarang menyebut merk smartphone selain Huawei

6. Giveaway berlaku untuk blogger, berplatform bebas. Memiliki alamat kirim di Indonesia

7. Panjang tulisan minimal 300 kata berbahasa Indonesia. Bukan bahasa 4L@y apalagi bahasa tubuh

8. Kasih tau semua orang momen terbaikmu! Share link postingan kamu di sosmed sebanyak-banyaknya. Kasih hashtag #GiveawayBlogJiwo #HuaweiNova3i_ID #ChooseTheBest.

9. Di penutup postingan cantumkan kalimat “Tulisan ini diikutsertakan dalam giveaway blognya Jiwo” dan diberi backlink no-follow ke postingan ini

10. Periode giveaway mulai 8 s.d. 30 September 2018. Pengumuman pemenang paling lambat 1 bulan setelah giveaway ditutup

11. Sudah? Jangan lupa daftarkan tulisanmu di sini: http://bit.ly/GiveawayBlogJiwo

Ini lho hadiah yang kami siapkan untuk kamu: