Perawatan Gigi Balita

Jiwo dan giginya

Perawatan gigi balita memang susah susah gampang yaa, susahnya dua kali lipat dari gampangnya gitu maksudnya. Namanya masih balita, dia belum ngerti kenapa giginya harus dirawat, kenapa harus sikat gigi, kenapa setelah makan manis harus berkumur, dan sebagainya yang kadang bikin acara sikat gigi jadi penuh drama dan air mata. KADANG lho ya, karena seringnya mah ya bodo amat dia mau sikat gigi atau enggak. Mending gupis deh daripada tiap mandi kudu drama :))

Emak macam apa kamu ini...

Saya awalnya gak ngeh kalau giginya Jiwo itu bagus. Tsaelah. Tapi beneran, saya baru ngeh itu waktu banyak orang yang lihat Jiwo cengengesan (karena hobinya dia kan emang begitu ya), dan memuji kalau giginya itu bagus dan terawat untuk ukuran balita.

Warnanya enggak putih cling macam iklan-iklan pasta gigi sih emang, secara balita ngocol saya ini makan cokelat udah kayak makan nasi. Sehari bisa tiga kali. Tapi giginya memang utuh dan bagus, tidak gupis, dan tidak berlubang. Soalnya menurut orang-orang, umumnya gigi balita itu gupis, bahkan beberapa temannya Jiwo giginya sampai habis. Dimakan tikus, kalau kata si anak mah. 

Tikus mana coba berani amat makanin gigi bocah, gak tau apa emak emak kalau udah marah godzila doang mah lewat :))))

Jadi sebagai mamah muda yang biarpun banyak gaya, slebor, slengean, tapi gigi anaknya sering dipuji bagus sama orang-orang (WOELAH), saya mau bag-bagi tips nih bagaimana selama ini melakukan perawatan gigi balita untuk Jiwo.

Pertama, jelas sikat gigi lah ya. Jiwo sejak usia satu tahun sudah dibiasain sikat gigi teratur, sehari dua kali setiap mandi. Pasta gigi nya, saya pilih yang tanpa deterjen dan aman jika tertelan. Namanya Pasta Gigi Enzim anak-anak. Ada 4 pilihan rasa, Jiwo (dan saya) paling suka yang strawberry. Harganya memang lebih mahal dari pasta gigi anak yang lain, tapi hasilnya juga jauh lebih baik. Ya pasta gigi inilah rahasia gigi bagus anak saya. Ting ting ting.. *nyengir kuda*

Pic source

Sempat nyoba merk Kod*mo dan peps*dent, murah sih, tapi lama-lama gigi susu Jiwo jadi menguning. Akhirnya saya balik pakai pasta gigi Enzim anak, gak apa apa deh harganya tiga kali lipat, asalkan gigi anak saya enggak rusak. Lagian, enggak mahal-mahal amat kok, cuma 16ribu kalau gak salah. Itu bisa dipakai sampai 2 bulan karena ya namanya balita, tiap sikat gigi butuh odolnya cuma seuprit.

Kedua, setiap makan manis, setelahnya saya pasti memberi Jiwo air putih. Jadi dia minum sekalian buat bersihin gigi. Kalau makannya cokelat, kan suka pada nempel tuh di gigi, sering saya bersihin sendiri pakai jari. Jadi, jari tangan aja dibasahin trus buat ngelap giginya. Bersih deh!

Alhamdulillah, gigi susu Jiwo sampai sekarang umurnya 2 tahun 8 bulan masih bagus dan gak gupis. Padahal saya belum pernah bawa Jiwo ke dokter gigi sama sekali untuk periksa rutin. Masih kekecilan ah, ke dokternya nanti aja kalau gigi susunya sudah ganti semua. Demikian ya bu ibu pak bapak mud mahmud.. Semoga bermanfaat tips perawatan gigi balita nya.